Kamis, 22 Desember 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah              : SMP
Mata Pelajaran              : Bahasa Indonesia
Kelas                             : VII
Semester                        :  I
Alokasi Waktu                : 2 x 35 menit (1 x pertemuan )


A.    STANDAR KOMPETENSI
7. Membaca : Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca.


B.    KOMPETENSI DASAR
7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca.

C.    INDIKATOR
1.    Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca.
2.    Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita.
3.    Mampu menceritakan kembali dengan bahasa sendiri secara tertulis.

D.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.    Siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca.
2.    Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita anak yang dibaca menjadi urutan cerita.
3.    Siswa dapat menceritakan kembali cerita anak yng dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri secara tertulis.

E.    MATERI PEMBELAJARAN
Bercerita dengan urutan yang baik dan tepat :
1.    Menyampaikan Cerita.
2.    Menentukan Pokok-pokok Cerita yang Dibaca.
3.    Menentukan Bagian-bagian Cerita yang Dibaca.
4.    Menyusun Cerita Berdasarkan Pokok-pokok Cerita dan Bagian-bagian Cerita yang Dibaca.
5.    Bercerita dengan Urutan yang Baik dan Tepat.

F.    MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1.    Pendekatan : Pembelajaran Konstektual
2.    Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD
3.    Metode : tanya jawab, pemodelan, diskusi, penugasan , dan unjuk kerja.


G.    MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1.    Naskah Cerita.
2.    Lembar Kerja Siswa (LKS)
3.    Kertas kosong : kertas kuarto.

H.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.    Kegiatan Awal (15 menit) :
Tahap 1 (5 menit) : pemancingan dengan mula-mula menanyakan kesiapan belajar siswa, lalu menanyakan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang sebuah cerita anak, baik itu dalam berbentuk cerpen, dan lain sebagainya.
Tahap 2 (10 menit) : pengarahan dengan mula-mula bertanya jawab tentang bagaimana menentukan pokok-pokok sebuah cerita, bagaimana merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang runtut, serta bagaimana menceritakan kembali cerita yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri, dengan penggunaan bahasa yang padu.

2.    Kegiatan Inti (45 Menit) :
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil (maksimal 5 orang dalam 1 per kelompok). Guru membagikan kepada setiap siswa naskah cerita anak, serta lembaran soal. Masing-masing kelompok ditugaskan membaca cerita anak untuk menentukan pokok-pokok cerita. Kemudian siswa merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita, lalu menceritakan kembali dengan bahasa sendiri, secara tertulis. Dalam kegiatan ini, setiap siswa diminta untuk aktif dan bekerja sama dalam kelompok. Setelah itu siswa diminta untuk mengumpul lembar kerja.

3.    Kegiatan Akhir (10 menit)
Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua pembelajaran yang telah dilaksanakan, setelah itu setiap siswa diminta (jika ada) untuk memberikan kesan dan saran terhadap proses pembelajaran yang baru saja mereka ikuti.


I.    SUMBER PEMBELAJARAN
1.    Buku Kumpulan Cerita Pendek.
2.    Lembar Pegangan Guru.
3.    Buku Siswa.
4.    Silabus.

J.    PENILAIAN

1.    Teknik : Penugasan, unjuk kerja.
2.    Bentuk Instrumen : Tugas proyek dan uji petik produk
3.    Soal Instrumen :

1.    Tentukan pokok-pokok cerita anak yang kamu baca !
Pedoman Penskoran :
Kegiatan    Skor
Siswa menentukan 3 pokok cerita atau lebih.    2
Siswa menentukan 1-2 pokok cerita     1
Siswa tidak menuliskan apa-apa    0

2.    Rangkaikan pokok-pokok cerita itu menjadi urutan cerita yang runtut!
Pedoman Penskoran :
Kegiatan    Skor
Siswa merangkaikan cerita menjadi urutan cerita secara kronologis dan runtut.    2
Siswa merangkaikan cerita menjadi urutan cerita yang kurang runtut    1
Siswa tidak dapat merangkaikan urutan cerita    0


Kendari, 17 Pebruari 2011


Mengetahui,



Guru Pamong                                                            Mahasiswa PPL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar